kredit pegawai kosong kosong
BPRNews.id - Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) terus meneguhkan komitmennya untuk menjadi mitra utama bagi pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Data terbaru yang dirilis oleh Bank Indonesia mengenai kinerja BPR Syariah pada tahun 2023 menunjukkan adanya pertumbuhan positif dalam ekonomi dan keuangan syariah Indonesia.
Pertumbuhan ini dipicu oleh sektor unggulan Halal Value Chain (HVC) yang mencatat pertumbuhan sebesar 3,93 persen (year-over-year). Sektor HVC, yang mencakup pertanian, makanan minuman halal, Pariwisata Ramah Muslim (PRM), dan fesyen muslim, berhasil memberikan kontribusi hingga 23 persen terhadap ekonomi nasional.
"Selama dua dekade pengembangan keuangan syariah nasional, sudah banyak pencapaian kemajuan, baik dari aspek kelembagaan dan infrastruktur penunjang, perangkat regulasi dan sistem pengawasan, maupun awareness dan literasi masyarakat terhadap layanan jasa keuangan syariah," ujar Ketua Umum Kompartemen BPR Syariah Asbisindo, Cahyo Kartiko, dalam acara tasyakuran Hari BPR SYARIAH tahun 1445 H di Bumi HIK Parahyangan Bandung pada Rabu (3/4/2024).
Cahyo melaporkan bahwa pada tahun lalu, aset BPR Syariah secara nasional tumbuh sebesar 14,98% menjadi Rp. 23,18 triliun. Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan signifikan dalam penyaluran pembiayaan kepada masyarakat sebesar 17,84% menjadi Rp. 17,03 triliun, serta pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 13,56%.
Tantangan dan Langkah Menuju Transformasi
Meskipun menghadapi peluang pertumbuhan yang semakin baik, BPR Syariah juga dihadapkan pada sejumlah tantangan. Cahyo menekankan bahwa perubahan ekosistem global dan nasional, inovasi produk, serta perkembangan digital ekonomi menjadi tantangan utama yang harus diatasi.
Selain itu, dampak pandemi Covid-19 dan persaingan dengan lembaga keuangan lainnya, seperti fintech lending dan bank digital, juga menjadi perhatian serius bagi BPR Syariah.
Membangun Sinergi dan Mengakselerasi Pertumbuhan
Cahyo menjelaskan bahwa Kompartemen BPR Syariah Asbisindo akan terus mendukung berbagai upaya pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Salah satu bentuk dukungan adalah melalui apresiasi dan dukungan terhadap roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah Indonesia 2023-2027 yang diluncurkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Roadmap ini bertujuan untuk mengembangkan perbankan syariah yang sehat, efisien, berintegritas, dan berdaya saing tinggi, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Cahyo menekankan pentingnya penguatan identitas BPR Syariah dengan meluncurkan tagline "BPR Syariah Sahabat UMKM".
Penghargaan dan Ucapan Terima Kasih
Cahyo juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam memajukan ekonomi syariah di Indonesia. Termasuk di antaranya adalah pemerintah, Bank Indonesia, OJK, lembaga pendidikan, dan media massa. Tidak lupa, Cahyo juga berterima kasih kepada seluruh pengurus dan pemangku kepentingan BPR Syariah yang telah mendukung berbagai program kerja Kompartemen BPR Syariah Asbisindo.